Rabu, November 30, 2011

karena untuk kamu, dia dan merekalah


yups.! my live recently ibarat rujak yg di situ ada mangga muda yg aseem luar biasa, ada pepaya tanpa rasa, jambu air yg begitu segar, ada kedondong yg kecut-kecut gimanaa gt, dan gak lupa jeruk bali yg ngasih sensasi asem manis namun ada pait-paitnya dikit. Ditambah guyuran saus kacang yg pueeeedesnya pol.! Bayangkan jika buah-buah tadi dimakan secara terpisah. Eeewwww...,, , yg ada malah kita dapat tiket gratis bolak-balik kamar mandi kana mules-mules. Jadi, Alhamdulillah bgt yah kesemuanya itu Allah beri bersamaan hingga terasa lezatnya.
Agustus kemarin merupakan awal dari proses pembuatan rujak yg sedang ku santap saat ini. Amanah di sana sini bukan alasan., tempat tinggal baru..? bukan juga. Peralihan materi tahun pertama ke tahun ke dua..? Mungkin, tapi aku tak yakin itu. Setelah mengevaluasi, pahit manis asem asin seger kecut itu semata-mata karena KETIDAKSIAPAN DIRI dalam beradaptasi.! Yeah, ini murni KELALAIANKU.!
and now, let me tell u a part of my new life. . .
Semenjak pindah ke Rumah Cahaya, pukul 01:00 dini hari adalah rata-rata waktu tidurku. Hingga kemudian mata ini harus terjaga kembali saat jarum jam di kamar An-Nahl menunjukkan pukul 03:05. Hap.! Melompat dari dipan untuk segera ke Kamar Mandi. Bersyukur bgt kalo antriannya dikit :D
Sujud demi sujud.. hingga tak terasa Adzan berkumandang. Shalat Shubuh tiba.! Dan setelahnya, diri ini sudah harus siap tuk menerima materi yg Subahanallah... sayang untuk dilewatkan. Faktanya.. di awal masuk Rumah Cahaya ini aku masih sering ga fokus alias terkantuk-kantuk. But Alhamdulillah sekarang gak lagi ^0^/
Setelah kelas pagi, rutinitas berlanjut dengan menjalankan piket resik-resik atau langsung capcus ke kampus. Hm.. untuk yg satu ini gak mutlak kok. Ketika memang tidak ada kuliah pagi, ak memilih untuk nyuci atau melakukan hal lain. Intinya hindari tidur setelah kelas pagi. Waktu bergulir terus..terus dan ta’terasa mega merah mulai menampakkan ronanya. Di kala magrib, para santri yg tadinya bertebaran di Bumi Allah mulai pulang sesegera mungkin. Tentu untuk memperebutkan pahala shaff pertama yg dijanjikan Allah. Lantunan doa-doa setelah shalat magrib indah terdengar. Dilanjutkan murajaah dan tilawah. Saatnya makan malam... dan dalam sekejap adzan Isya-pun berkumandang.
Singkat cerita, shalat berjamaah selesai dan kini kelas malam siap dimulai. Tak jarang, kelas kami baru selesai kira-kira pukul 9:30 p.m. namun kelas baru benar-benar sepi setelah jarum pendek bertemu angka 10. Ya.! Saat itulah ak mulai diijinkan untuk berkutat dengan materi-materi kampus. Sungguh senang ketika ak berhasil menyelesaikan targetan belajar tanpa kantuk yg hinggap sedikitpun.
Kurang lebih begitulah gambaran kasar keseharianku setelah diberikan Allah kesempatan untuk merasakan Indahnya Rumah Cahaya. Penuh tantangan memang, terutama ketika harus melawan lelah. Namun dibalik itu semua, ak mulai sadar bahwa lelahku merupakan indikator bahwa aku masih ego dengan diri sendiri.
Mengapa..? Karena ketika aku melakukan ini semua karena Allah.. Karena harapannya aktivitas ini akan berdampak positif untukmu, untuk dia atau untuk mereka... maka lelah ini mungkin tak akan terasa.!
sesungguhnya ketika kita melakukan sesuatu karena kemaslahatan orang banyak,yakin dan percayalah bahwa energi-energi mereka tertransfer untuk kita tanpa mengurangi jatah energi mereka sama sekali. Allah lah pemilik semesta alam
So bukan hal yg sulit bagiNya untuk tetap menguatkan kita. Beban ini adalah demi pundak yg kekar. Cayo.!!!

Rabu, Agustus 24, 2011

di balik indahnya..

Sahabat.. tengok deh gambar di bawah ini^^
manakah yang lebih kalian sukai..?

inikah..?



atauu.... yang ini :



Satu lagi.! seandainya kita diberi kesempatan 'tuk memilikinya. Mana yang kalian pilih...??

Hmm.. ., , nampaknya sebagian besar lebih cenderung pada kupu-kupu cantik itu. Mana enggak..? dah sayapnya eloook.., kalau terbang nampak anggun ke sana- ke mari. , aah indah bgt lah.
Apalagi ketika memandang kupu kupu itu, siapapun yg memandangnya akan semakin mengingat Sang Pencipta yg Maha Indah. Subahanallah...

Tapi kawan, mengapa tidak angkau pilih gambar pertama tadi tuk jadi milikmu..??
Bukankah kupu kupu nan elok toh juga asalnya adalah seekor ulat...?

Lihatlah ulat itu, ketika Allah swt memberinya karunia berupa "waktu" serta "kesanggupan", maka dengan usaha yang ia lakukan dan tentu atas IjinNya, satu lagi kupu kupu nan elok turut mewarnai keindahan bumi. Melalui ia pula, banyak bunga-bunga indah bermekaran di sana sini.. Subahanallah...

Namun ketika si ulat telah bermetamorfosis menjadi kupu kupu.,, mengapa masih juga ada pribadi-pribadi yang mempertanyakan wujud asalnya..?

mengapa masih juga ada jiwa-jiwa egois yang enggan menerima keindahan kupu kupu itu hanya karna mengetahui bahwa kupu kupu itu dulunya adalah ulat.?




Mengapa...???

Minggu, Juli 03, 2011

the way to the top.!

Bismillahiramnairrahim.., ,






what do you think 'bout that pict..?

kurang lebih ada yang menjawab begini :
- kalo pengan lancar naik sepeda butuh proses.!
- jangan patah semangat 'tuk menggapai sesuatu, dan laa la la., tentu ada banyaaaak sekali penafsiran dari teman2 semua.

Kata orang-orang dahuluuu..... banget.! hidup tu bagaikan roda yang terus berputar. Ih tapi ga ada kaitannya dg gambar tadi ding. kalaupun ada mungkin dikiit banget. Hee yasudahlah. lanjuuut..

Katakanlah orang yang ada di gambar tadi bernama Jono. Jangan nanya kenapa harus Jono okay. Jono ingin sekali ke suatu puncak. Konon, pemandangan di sana amaaaat indah.
Dan ia memilih sepeda sebagai sarana untuk sampai ke puncak tersebut. Pada awal perjalanannya yakni ketika masih di kaki gunung, kayuhannya masih terasa bisa saja. Namun semakin ke atas.. semakin mendekati puncak, tingkat kemiringan medan yang ia lalui semakin curam.

Tentu hal ini membuat tubuhnya butuh ekstra tenaga. kayuhannya terasa lebih berat.

Ada tiga pilihan saat itu.
1. Jono dan sepedanya berhenti untuk istirahat sejenak.
2. Jono terus mendekatkan dirinya dengan tujuannya tersebut.
3. Putar balik. Se-enggak-nya sudah mencoba. Apa daya? capeknya bukan main.

Seandainya kita adalah Jono, opsi mana yang akan kita pilih?
Lihatlah.! Melelahkan memang. Apalagi dengan medan yang makin curam. Namun Jono dengan penuh optimisme terus memastikan dirinya akan sampai ke sana.

Ketika ia mulai lelah dan berhenti mengayuh.. sudah tentu ia akan jatuh.! Betul..?? Lha wong ga seimbang. Ya kan?
Tanpa harus jatuh, Jonopun tetap bisa semakin dekat dengan puncak yang ia tuju. Meski dengan menuntun sepedanya. Apa salahnya..?? Yang penting resiko minimal, manfaat maksimal.

untuk sampai pada tujuan, kita dituntut untuk terus berani bergerak. Berani bergerak mendekati tujuan.



Monggo kalo ada pendapat lain,, hehee kolom "comment" memang disediakan speciall buat sahabat semua yang mengunjungi blog ini.

Salam JUARA.!

Deasy larasandi

Sabtu, Juni 18, 2011

engkau tau siapa?




pernah lihat anak gadis menangis..?
pernah lihat anak gadis menangis, lalu sekejap kemudian tersenyum bahkan tawa terukir manis diwajahnya..?
pernah lihat anak gadis menangis, lalu sekejap kemudian tersenyum bahkan tawa terukir manis diwajahnya ketika si gadis mengadu pada Ayahnya?

pernah lihat anak gadis uring-uringan..?
pernah lihat anak gadis uring-uringan karena sudah 2 hari tdk berkomunikasi dengan seseorang?
pernah lihat anak gadis uring-uringan karena sudah 2 hari tdk berkomunikasi dengan seseorang, dan orang itu adalah Ayahnya?

saat kuliah berlangsung, pernah lihat anak gadis senyam-senyum..?
saat kuliah berlangsung, pernah lihat anak gadis senyam-senyum sembari melirik ke arah layar HP..?
saat kuliah berlangsung, pernah lihat anak gadis senyam-senyum sembari melirik ke arah layar HP? ternyata ada sms yang baru saja dikirim Ayahnya. pernah?

pernah liat mata anak gadis?
pernah liat mata itu tiba-tiba berkaca..?
pernah liat mata itu tiba-tiba berkaca ternyata ketika ia mengingat ketangguhan ; kesabaran ; Kelembutan ; Kearifan ; keramahan Ayahnya..?

bersama sang Ayah..
air mata terasa manis,
bersama sang Ayah...
jatuhnya gadis itu adalah pendaratan terindah untuk kemudian kembali lepas landas dengan penuh keanggunan,
suara sang Ayah amat ia rindukan.

Tuhan, bolehkah semua ini abadi?

Jumat, April 15, 2011

Yakin.. kamu bisa..???

Kamu.. dia, aku.. siapa aja.! Entah pemain sinetron, pak presiden atau spongebob sekalipun sama-sama punya 24 jam dalam sehari. Stujuu..???
kalo ga stuju back to SD lagi deh :D
atau kalo ga mo rempong yuk pelototin dentingan jam dari pagi sampa ketemu pagi lagi. ataoo dari malem sampe ketemu malem lagi. #ngasal oi. Jangan dicoba --"

Iyaa.! pada dasarnya sama kok waktu yg kita punya. Bedanya, how we spend it..???

bayangin yee,, ketrika weekend si A yg malemnya dah belajaaarr-ngereview materi yg didapet seharian-eh paginya abis solat subuh ngapain coba..? Iya, alhmdulillah tangannya terjulur ke arah rak paling atas trus ngambil Qur'an. Ngajilah ia. 3-4 halaman trus udah. After that..?? Mulai lagi deh petualang ke negeri akademik. Diambilnya text book segede bantal, tp tak seringan bantal loh.!
dibukanya lembar demi lembar.. dibacanya. Ada vocab yg ga ngerti...? diambillah kamus. Begituuu terus sampe ga berasa adzaan dhuhur dah berkumandang. Gedubrak.!! si A baru nyadar kalo blm mandi. Hiyaa..!!! zep.! zep.! zep.! Mandi sudah, kewajiban solat juga selesai. Trus ngapain..? eh ternyata menyapa text book lagi. . .. begituu terus sampe adzan ashar.. magrib dan isya berkumandang. Padahal ni weekend bo!
Lhah trus kapan makan-nya? baru deh "ingat" makan pas malemnya. Edan -___-'

lain lagi si B. Di hari yang sama-weekend., ia menyembut pagi dengan : "hah uda pagi yak.!" *sambilngulet
"lanjut lagi aaaaah, 6 hari kan uda jadi Romusha modern"
Zzzz.... . si B melanjutkan tidurnya.
benak si B, "Gile aje, kuliah jam 7 pagi, pulang jam stengah 6 malem. trus garap laporan. mana besok ada 2 praktikum lagi. Arrrgh.. blajar, blajar. biar pre test sukses.."

Ooh si B seolah balas dendam atas 5 harinya-senin mpe jumat-makanya weekend adalah hibernasi baginya. Toopsss :DD

Ehya si C gimana..? Aseek aseek ternyata kalo weekend dia dan kawan-kawannya milih hang out.! Yay.!! pokoknya jgn sampe berkarat di kosan deh.


Naahh.. ., itu tadi kisah tentang si A,, B, C dkk.. .
Dalam hal ini status mereka sama-Mahasiswa. But, pay attention.! cara mereka menghabiskan 24 jam yang Allah kasih pada beragam kan.?

Yakin deh, aku dan kamu pun gitu. Ya gak...???

Weel.. ngomongin masalah management waktu, ga semata-mata tentang date line
ga selamanya tentang to do list..
tapi esensinya.!
Ya, mnurutku management waktu, lebih menekankan tentang bagaimana kita menghabiskan 86.400 detik sehari. #ngitungnya manual nih. salah ga ya..?

Trus, kaitannya dengan si A, B, C dkk apa?

Okee.. oke, , itu sekedar ilustrasi (kenyataan juga sih) tentang bagaimana tiap individu memilih lagaknya dengan waktu. Ga ada yg salah emang, Karna ini tentang pilihan. Betuul..?? :)

Jadi, buat kamu-kamu., #ehem.! buat aku juga sih..
Yuuk kita renungi lagi. Kitaa, yg uda bisa baca-tulis. Uda bisa ngeblog pula.! yg katanya telah de-wa-saa.. Benarkah kita dah cukup pandai menjadi manajer buat diri kita sendiri..?? skala 0 - 10 .., berapakah point yg pantas kita dapatkan..??

Hm. . jujur deh, "Yakin, kamu dah bisa..?"
Weeew.. , slamat yah buat yg dengan jujur, menjawab nilainya diatas 8 ^___^b

Buat yg ngerasa time by the timenya gitu-gituu aja. Apalagi buat yg ngerasa waktu kok cepet bgt. Waah yuk muhasabbah lagi., , barangkali antara idealita dan realita blm sejalan.

Indikator keberhasilannya apa? ya ga mesti apa-apa yg kita list-kan sehari sebelumnya tercentang dengan indah di buku agenda. Gak jarang, ada aja kegiatan dadakan yg bener-bener lebih urgent. Intinya pada hari itu, kita mampu melakukan keg yg prioritas-tidak melenakan-bermanfaat buat kita dan orang lain.

Nah, kalo gitu.. Yuk, mumpung weekend kita tata lagi ruang-ruang qalbu, biar sedap dipandang orang. Ogah nunda.!
Hm.. , gak mau kayak gini kan..


Kalo uda kayak gini,, rentan ketempelan stress bukan..??
yg ada di angan pasti seperti ini :



hooho pada gak mau kan.!
mangkanyee, , yuk mari produktif.! bukan sibuk, apa lagi sok sibuk. >,<



Jadi, mulai skarang kalo ditanya, "Yakin.. kamu bisa..??"
jawab lantang dong, "yakin.. aku bisa.!!"


Salam JUARA.!!!

Sabtu, Maret 05, 2011

aku bangga memanggilmu "Ayah"

Bismillah..

hm.. senangnya bisa posting lagi :D
Dan kali ini aku ingin berbagi pada dunia tentang lelaki yang paling ku sayangi. Hayo syapa..??
Yuup.! he's my Ayah.

Emang temanya 4 huruf saja tapi..

Ayahku.. lelaki pertama yang aku pandang ketika dilahirkan.. hehee soalnya yg bantu proses kelahiranku ibuk-ibuk gitu. Usia ayah saat ini emang dah gak muda lagi, tapi ampun deeh aku sering iri dengan beliau. Semangatnya itu loh.. ga pernah redup.! Pokoknya point pertama tentang ayah : ENERGIC.
sejak masuk SD aku dibesarkan oleh nenek dan opa (opa = kakek), sementara ayah-ibu berada di kota lain. Meski begitu ak tetap ga kehilangan kasih sayang orang tua kok. Nenek dan opa suayaaaaang bgt sama cucu pertama mereka ini. *hehee.. maap ya adik-adikku sayang..

Menginjak masa SMP barulah aku tinggal sama Ayah-ibu. Saat itu aku telah memiliki adik, namanya Qur'anissa Khatami Aini.. panggil aja Icha atau anggun (loh kok bisa dipanggil anggun..?? hehee.. soalnya si dede punya ukuran badan yg ekstra makanya dipanggil ANGGUNdut). Jarak usia aku dan Icha, 7 tahun. Eiits.. kami ga cuma berdua kok, soalnya ga seru kalo cuma berdua, cewek dua-duanya pula. Pas usiaku 14 tahun 4 bulan, lahirlah adik keduaku.. namanya Qushauyi Aprilli Syirin Nabillah, panggilannya oyi.!

*looh.. loh.! kok malah bicarain adik-adik..???? *________*
wokeeh let's back to the topic.!

Point ke dua tentang ayah : MOTIVATOR
sama ayah atau ibu.. sebenarnya aku 'dekat' dengan keduanya kok. Hanya saja untuk hal-hal tertentu ak lebih sering curhat ke ayah. Ga tau ya, meski background ayah bukanlah dari psikologi tapi teteep aja ayah slalu enak untuk diajak sharing. Beliau menguasai betul apa itu active listening. Masukan-masukan yang beliau beri slalu saja berarti buat aku. Misal aku lagi down, ayah dengan enteng membangkitkanku. . saat aku salah ayah bilang aku salah. Pokoknya ayah selalu netral (tidak memihak) tiap aku curhat. And that what I need. , makasiih ayah :)
Oyaa satu lagi. Ayah paling suka berbicara dengan filosofi..

Ayah ga jaim. Meski ayah satu-satunya laki-laki di rumah hehee.. ayahku bukan tipe Bapak-bapak gitu. Ayah betul-betul mengayomi. Meski pagi - sore ayah ngantor.. malemnya ayah memberikan his pure time for us.! pokoknya usai makam malam, ayah ngecek kamar kami satu-satu. Mulai dari kamar oyi ma icha. Beliau peratiin aktivitas adik-adikku. kalau si icha lagi ga garap tugas langsung saja ayah gabung bersama mereka. Nyanyi-nyanyi lagu fun with english, tepok anak soleh, haha bahkan ayah sering jadi kudanya adik2. heh, beneren kalo ayah dah masuk kamar ica ma oyi, kalian mungkin ikut kebawa cerianya mereka bermain bermain bersama. Aku aja  ngiri,, hee tapi kalu lagi ga ada PR, aku suka gabung kok sm mereka. Seru deh.!
Nah selain itu ayah juga ga lupa dong hampiri anaknya yg satu ini. .
"nak gimana tadi di sekolah..? Oya besok agendanya apa saja" kalimat itu akrab skali di kupingku. atau enggak, ayah biasa juga membuka percakapan dengan nanyain kabar ikan-ikan aku. "hari ini su kasi makan ikan ka blm..? kapan terakhir kali ganti air..?"

Lah sekarang..?? tiap malam hanya bisa lewat telpon. Huuhu ayah.. ayah, aku rindu ayaaah

Oya.! Masih tentang ayah.
Ada lagi yang buat ayah beda dari ayah-ayah lain : ayah pinter masak.! pinter njahit.!
tanya aja syapa yang buat aku jadi jago masak..? ya ayah.. loh kalian mesti nanya, kenapa bukan ibu.? kan ibu yang identik dengan dapur.
Betul, image ibu sering dikaitkan dengan dapur. Tapi ibu lebih sering ngajari aku buat kue-kuean. kalau soal masakan.. heeum ayah jagonya.! pertama kali ayah ngajarin aku masak,
rasanya mindeer skali diri ini. Liat cara beliau motong bawang aja aku serasa anak laki-laki yg ga bisa apa-apa. hiks.!
Tapi karna ayahku koki + guru yang handal, jadilah aku dapet banyak ilmu dari beliau. Masakan yg diajarin pun beragam dan menyehatkan pastinya.! Inget banget waktu masak perdana bareng ayah, waktu itu kami masak gurameh manis pedas tabur polong. Nyammy..!!
terakhir dapet resep baru dari ayah pas liburan lalu : spageti oriental..

Gak cuma itu, ayah juga jago banget mendongeng.! Itu yg mungkin gak dimiliki oleh semua ayah-ayah di dunia ini. Pokoknya kalo ayah dah mendongeng, heem.. imajinasiku pasti langsung se-iya dengan dongeng ayah ^___^

Meski kata temen-temen aku agak sedikit dewasa dibanding mereka, di mata ayah aku tu keciil mulu, ga pernah gede-gede huhuu.. sampe skarang aja ayah masi manggil aku "cuping.!" (kecuping = cilik)
hehee meski malu ku katakan, tapi sampai aku lulus SMA, ayah sering motongin kukuku. srius.! ayahku detail banget. Dan hasil potongan kuku kalo ayah yg lakuin jauh lebih bagus dibanding kalau aku motong kuku sendiri. Hiii.. padahal potongan kuku aku juga rapih kok. Tapi ayah minta ampun telatennya.. Salut dah.!

Oya, ayah juga sering membiasakan aku kerja pekerjaan cowok. Yaiyyalah, secara aku anak pertama, dan ga ada anak laki-laki dirumah. Jadi kalau ayah lg tugas di luar, otomatis urusan genteng bocor, ngangkat galon, bersihin AC ya aku yg lakuin. Hohooho sekarang pas di tanah rantau aku merasakan betul manfaatnya..

Hee pada masih baca postingan ini..? oke aku lanjutin lagi cerita tentang ayah. Sejak kecil aku paling gak hobi oleh raga. Lah sekarang..? gila renang. itu juga gak lepas dari peran ayah loh.

Oya, the last.. temen-temen musti  pengen tau kayak mana sih Hero-nya Laras. nah ini ni foto ayah aku beberapa hari sebelum aku berangkat ke Yogya..



nah yang ini, sewaktu abis renang



Sekian dulu temans.. Peluk dan ucapkan kata-kata indah slalu untuk mereka yg sangat berjasa dlm hidupmu.
Salam Juara.!!